Menjadi satu-satunya orang....

Tuhan tak pernah tertukar dalam menentukan nasib seseorang.... baik itu rejeki, jodoh, warna rambut, warna mata dan suratan takdir.... semua... tak mungkin ada yang tertukar...

"Menjadi satu-satunya orang" adalah susunan kata yang menggelitik di hati dan kepalaku...
Aku mendengarnya dari seseorang yang aku hormati.. kata-kata itu jelas ditujukan kepadaku... entah apa maksudnya... tapi setelah beberapa kali terngiang di telingaku, kupikir "ya, itu julukan yang tepat untukku"

Aku memang satu-satunya orang yang paling keras kepala di sini... mengorbankan kenyamanan hanya untuk satu prinsip bahwa tak akan ada yang bisa merubahku kecuali diriku sendiri... mengorbankan (mungkin) segalanya hanya untuk berteriak lantang dalam diam bahwa "ini adalah aku dan aku adalah aku"

Aku adalah satu-satunya yang berbeda disini walau tak ada tulisan di dahiku bahwa aku berbeda... aku adalah (mungkin) satu-satunya perempuan yang berani mengambil keputusan kurang waras ...
Aku (mungkin) satu-satunya anak perempuan yang bisa tumbuh kuat dan baik-baik saja walau tanpa didikan seorang ayah...

Dan aku akan selalu menjadi satu satunya orang disini yang berwarna warni di kala semua orang berwarna putih.... dan inilah aku....