di akhir 2013 aku seperti di sambar petir..
mendengarnya bukan hal yang menyenangkan bagiku...
saat itu aku seperti kehilangan akal..
seperti kehilangan segalanya..
dan kembali bertanya "Kenapa aku?"
di setiap harinya aku menangis...
menangisi kenyataan yang jauh sekali dari inginku...
rasanya tak kuat lagi merasakan ini sendiri...
beberapa kali aku meminta bertemu denganmu hanya untuk menangis di pelukmu...
hanya untuk menguatkan diriku.. padahal dengan begitu kau menjadi lemah...
air mata dan isak napasku membuat mu tak kuasa...
bahkan kau juga hampir menyerah...
satu keputusan saat itu kita buat..
dengan sangat berat hati, hari itu kita sepakat untuk tak lagi bersama...
meniti jalan masing-masing yang memang sudah jelas berbeda..
namun kita tau.. bahwa kita tak kuasa berpisah..
masing-masing dari kita berusaha melonggarkan batas toleransi..
walau dengan begitu berarti kita harus lebih keras berjuang dan lebih banyak berkorban..
ini bukan sesuatu yang mudah.. aku sadari itu..
tapi ini jalan yang kita pilih..
lebih dari 6 bulan semua telah berjalan..
bukan aku tak pernah meragu...
tak jarang aku meragu pada diriku... mampukah aku bertahan dengan segala keadaan ini?
kuatkah aku bertahan demi perasaan ini?
bukan aku tak percaya padamu..
aku hanya tak percaya pada diriku sendiri
kita memang telah berhasil membuat mereka maklum...
membuat mereka mendengarkan kita..
tapi apa kita benar2 bisa buktikan apa yang telah kita katakan pada mereka?
kini segalanya ada di tangan kita...
tapi entah mengapa aku terus meragu..
sayang aku tak pernah sedikitpun ragukan cinta mu..
tak pernah sedikitpun ragukan apapun tentangmu..
karena itu aku bertahan sampai saat ini...
tapi saat semu samar-samar menjadi nyata..
aku mulai ragukan diriku..
ragukan segala sesuatu tentangku...
satu setengah tahun.. bahkan mungkin 1 tahun lagi..
semua akan benar2 hanya kita yang pegang kendalinya..
1 tahun bukanlah waktu yang lama..
itu bisa terasa hanya seperti satu helaan nafas saja..
kita telah lewati 6 bulan yang sulit dan akan ada 12 bulan yang lebih sulit lagi..
dan sepanjang hidup yang akan kita lalui bersama..
di bawah bayang-bayang itu..
mampukah kita saling menguatkan untuk bertahan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar