Karena aku takut....

ini adalah saat dimana aku tak bisa bercerita kepada siapapun
saat-saat dimana semua ini harus ku pendam sendiri...
saat aku harus bermanja-manja dengan Tuhan...
karena hanya Dialah yang maha mengerti... Dia yang maha baik dan tak pernah berprasangka...

Di dunia ini yang ku punya hanya keluarga...
keluarga tak utuh yang sangat sempurna...
keluarga yang kecil dan memberiku banyak sekali pelajaran hidup..
aku hanya tak ingin jauh dari mereka...
tak ingin membangun pagar pemisah...
karena yang ku punya hanya mereka...

Tuhan tlah titipkan aku pada mereka yang ku kenal dengan keluarga...
haruskah aku pergi tinggalkan mereka saat ku bisa terbang sendiri?
mungkin sejatinya aku tak perlu takut dan bertanya...
bahkan setiap burung yang telah menetas dari telurnya dan telah mampu terbang, pasti akan meninggalkan sarangnya... pergi meninggalkan induk dan saudara-saudaranya padahal sebelumnya saat menjadi telur mereka di erami bersama.. dengan waktu yang sama oleh induk yang sama...
mereka tetap harus pergi meninggalkan sarangnya...
membuat keluarga baru... membuat sarang baru.. mengerami telur-telur baru...
Lalu apa aku harus seperti mereka?

Aku hanya takut jauh dari mereka...
aku takut menentukan langkahku...
Tuhan.. haruskah aku berkorban lebih banyak lagi untuk hidup ini?
haruskah aku menyakiti lebih banyak hati?
haruskah aku menagis sendiri lagi?
meratapi rasa yang mereka tidak pernah tau...

telah banyak cermin yang ku lihat...
telah banyak cerita yang ku dengar...
banyak pula kata yang kubaca...
namun selama ini hanya ada satu jalan yang ku tempuh...
haruskah ku menempuh jalan lain untuk tujuan yang sama?
aku hanya takut...

aku tak ingin kehilangan sesuatu yang telah ku punya..
ku tak ingin lepaskan apa yang telah ku genggam...
dan aku tak mau mengambil kembali apa yang telah ku titipkan...
ini lebih sulit dari yang kubayangkan...
ini lebih sakit dari yang ku rasakan...
ini lebih gila dari yang aku tau...

Cinta memang tak pernah salah...
cinta memang tak pernah kenal beda,,,
namun kenapa beda selalu jadi musuhnya...
seakan beda selalu saja memisahkan cinta...
aku tak mau dikotak-kotakan...

Tuhan.. engkaulah yang maha tau...
engkau sang pemilik rencana,,,
kau yang tulis skenarionya,,,
ku yang atur pemainnya...
jika ini sebuah film kumohon ending yang bahagia ya Tuhan...
aku tak mau mengulang kesalahan orang tuaku..
aku tak mau mengulang kesalahan-kesalahan yang aku sudah tau...

Tuhan.. jika boleh aku bertanya..
mengapa kau beri aku pilihan yang begitu sulit...
apakah kau anggap aku ini mampu?
apa kau anggap aku ini mampu?
apa menurutmu aku kuat hadapi ini?
apa menurutmu aku akan memilih jalan yang benar?

ya allah...
engkau maha mengetahui... maka beri tau aku...
engkaulah sang penyelamat,,, maka selamatkanlah aku...
engkau maha penyayang maka sayangilah aku...
ya allah...
jangan biarkan aku bingung sendiri disini...
tunjukkan kuasa mu...
beri aku pertolongan...
karena aku takut... benar-benar takut....