saat tak mampu berkata apa-apa..
dan harus dapat menerima semua dengan lapang dada..
sepertinya tak ada kebutuhannya yang tertunda hanya karena aku..
namun mengapa sering sekali kebutuhanku tertunda karenanya...
Si bungsu adalah ia yang kuat...
ia yang selalu dipaksa untuk menerima keadaan tanpa hak untuk berontak...
label manja selalu ada di dahinya....
seakan semua bisa membacanya...
si bungsu tak pernah menjadi nomor 1...
karena bungsu memang bukan yang pertama....
si bungsu seakan tak punya kuasa atas hidupnya...
hari ini aku benar-benar membutuhkannya..
ia yang selalu menjadikanku nomor 1 dihidupnya..
hari ini aku ingin memeluknya erat tanpa berkata apapun hanya untuk memastikan bahwa ia selalu ada bersamaku...
aku butuh dadanya yg menopangku di kala rapuh...
lagi lagi aku tak punya kuasa atas hidupku...
sampai mlm ini aku sendiri... menulis tentang diriku yg sedang menguatkan diri yang rapuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar