its me..

its me..

Minggu, 27 Januari 2019

Lelah itu datang lagi part 1

Ketika seorang ibu juga memainkan peran sebagai anak...
Sungguh bukan peran yang mudah untuk dimainkan..
Beberapa hari terakhir adalah hai-hari yang berat buat saya.. Semua terasa begitu menyiksa.. Walau mungkin banyak.orang di luar sana yg mendapat tekanan dan cobaan yang jauh-jauh lebih berat dari saya...

Saya tinggal di rumah ibu saya, seorang single parent sejak 23 tahun lalu.. Terbayang sudah betapa "independen" nya beliau.. Tak perlu ditanya mengapa saya tetap tinggal di rumah orang tua dan tak segera pindah setelah saya menikah 3 tahun lalu.. Ada alasan finansial dan beberapa alasan emosional yang belum mau saya ceritakan..

Singkatnya, akhir-akhir ini saya merasa "inikah yang dinamakan stress itu?". Polah anak saya yang lucu sekaligus menyebalkan di usia 2 tahun nya ini nembuat saya harus lebih banyak sabar dan istigfar.. Mungkin sebenarnya wajar saja semua polahnya iti.. Namun menjadi sangat menguras emosi dan tenaga saat kenakalannya membuat saya tak enak dengan ibu saya...

Saya sering melarang anak saya memegang spidol atau alat tulis permanen lainnya hanya karena saya takut ia mencoret-coret tembok rumah ibu saya... Mungkin orang lain akan berpikir "masa sih neneknya mau marah.. Itu kan salah satu tanda kalau anak iti sedang berkembang krativitasnya..", kalau begitu saya hanya bisa mengelus dada.. Yaaa beliau akan marah "dengan style-nya" dan saya sebagai anak yg belum bisa memberi apa-apa kepada beliau lebih memilih "bermain aman"

Itu baru satu hal dari sekian banyak hal yang membuat saya harus sering tarik nafas dalam-dalam dan banya beriatighfar... Terlalu banyak halnyang saya dan beliau kurang cocok.. Lalu pertanyaannya mengapa tak segera pindah saja... Maka saya pun akam bertanya balok, apakah iya saya harus meninggalkan ibu saya tinggal.sendirian di rumah yg cukup besar, dengan kondisi beliau yang sudah 60 tahun, belum sembuh sepenuhnya dari stroke ringan 1 tahun lalu? Pantaskah saya meninggalkan beliau sementara beliau hanya punya saya dan kakak saya yg juga perempuan dan bisa dibilang lebih tak.mungkin lagi beliau tinggal serumah... Ahh sulit memang menjelaskan keadaan ini...

Ini sebenarnya hanya hal receh yang menumpuk sehingga menjadi banyak dan berat...